Besaran seperti berat, panjang,
volume, muatan listrik dan luas dinamakan skalar sedangkan besaran seperti
kecepatan, gaya, torsi, pergeseran/perpindahan yang untuk menggambarkannya
selain dengan bilangan memerlukan arah dinamakan vektor. Vektor digambarkan
anak panah ( ruas garis berarah ). Panjang ruas garis menyatakan besarnya
vektor dan arah anak panah menyatakan arah vektor. Sehingga dapat didefinisikan
bahwa definisi dari vektor adalah himpunan ruas garis berarah yang mempunyai
besar dan arah sama.
Vektor dapat disimbolkan
Gambar 1. Gambar 2.
Penjumlahan dua buah vektor ialah
mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah jumlah dari kedua
komponen-komponen vektor pembentuknya.
Untuk memperoleh jumlah dua vektor
Gambarlah vektor
Adalah vektor yang
menghubungkan titik pangkal
dan titik ujung vektor
(gambar 3).
Gambar 3.
Cara
penjumlahan vektor pada Gambar 3 disebut cara segitiga (aturan segitiga). Sedangkan cara lain dalam penjumlahan vektor
dinamakan cara aturan jajar genjang (Gambar 4).
Gambar 4.
Vektor dapat dinyatakan dengan matriks
=
. sedangkan besaran vektor dapat dinyatakan dengan
2.
Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, tetapi dalam hal ini
salah satu vektor mempunyai arah yang berlawanan. Misalnya, vektor A dan
B, jika dikurangkan maka:
A – B = A + (-B)
Di mana, –B adalah vektor yang
sama dengan B, tetapi berlawanan arah.
Untuk memperoleh pengurangan dua vektor
dapat dilihat di Gambar 5.
Gambar 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar