Senin, 10 April 2017

BAB IV. ELIPS, PARABOLA, HIPERBOLA

BAB IV. ELLIPS, PARABOLA DAN HIPERBOLA



A. ELLIPS
     Ellips adalah himpunan semua titik yang jumlah jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. untuk setiap titik T berlaku |TF| + |TF| = 2a.
 


Titik F dan F disebut titik apu atau fokus.

AB disebut sumbu panjang : |AB| = 2a

CD disebut sumbu pendek

Titik-titik A, B, C dan D disebut puncak-puncak ellips.


Jarak ellips :




|TF| + |TF| = |AB|=2a


Jika kedua ruas dikuadratkan :




Jika kedua ruas dikuadratkan lagi :


Karena a > c maka  , sehingga dapat kita tuliskan  . dan persamaannya menjadi :




B. PARABOLA

Parabola adalah himpunan titik-titik yang berjarak sama dari suatu titik (titik fokus) dan suatu garis tertentu  (direktris).
 
Persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0):
 
C. HIPERBOLA



Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Untuk setiap titik T berlaku |TF| - |TF| = 2a
 
titik O disebut titik pusat hiperbola.
titik-titik F1 dan F2 disebut titik-titik api.
Sumbu x dan sumbu y disebut sumbu simetri.
Persamaan pusat hiperbola :
 

Persamaan garis singgung pada hiperbola :

Jika persamaan garis singgung pada hiperbola dengan koefisien arah m adalah:


Jika persamaan hiperbola , maka garis singgung dengan koefisien arah m persamaannya adalah :
 

BAB VII. KOORDINAT KARTESIUS, VEKTOR DAN PERSAMAAN BIDANG DALAM RUANG DIMENSI

    Koordinat Kartesius dan Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga Dalam koordinat kartesius dimensi tiga patokan mula yang diambil   adalah ...