Senin, 10 April 2017

BAB III. GARIS SEBAGAI KURVA BERDERAJAT DUA

Kurva Berderajat Dua (Lingkaran)



Lingkaran adalah himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang jaraknya dari suatu titik tertentu sama panjang.

 persamaankurva berderajat dua
Lingkaran







Esentrisitas : Perbandingan tetap
Diretriks : Garis tetap

Esentrisitas = e = d : d'
e = 1 jika d = d'
e < 1 jika d /d' < 1 atau d < d'
e > 1 jika d > d'

 
Karakteristik dari tiap bentuk kurva yaitu:
1.      Esentrisitas (accentricity) :Perbandingan Tetap
2.      Garis Direktriks (directrix) : Garis Tetap
3.      Titik Fokus
 
Esentrisitas : e = d : d'

e = 1 jika d = d'

e < 1 jika d /d' < 1 atau d < d'

e > 1 jika d > d'

Ax2 + By2 + Cxy + Dx + Ey + F = 0
Misalkan kurva melalui (0,0), maka diperoleh persamaan F=0
Konsep Jarak:

Dimana: A=1 , B=1 , C=0, D=-2a, E=-2b, dan F= a² + b²-r²
Ax2 + By2 + Cxy + Dx + Ey + F = 0, A dan B≠0
Persamaan umum Lingkaran (x - a)² + (y - b )² =
Contoh:
      Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat O (0, 0) dan jari-jari 5.
Penyelesaian:


Jadi, persamaan lingkaran yang ydidapat yaitu

Garis Singgung Lingkaran

        Sifat garis singgung yaitu tegak lurus terhadap jari-jari.

  Rumus Garis Singgung Tegak Lurus:
Garis Singgung Antara 2 Lingkara


1.      Garis singgung persekutuan dalam lingkaran
Garis singgung persekutuan dalam adalah garis singgung dua lingkaran  yang memotong  garis 2 titik pusat.
2.      Garis singgung persekutuan luar lingkaran
Garis singgung persekutuan luar adallah garis singgung yang tidak memotong garis dua titik pusat.




  Contoh soal:

Tentukan persamaan garis singgung lingkaran x²+y²=25 yang sejajar garis y=2x+3
Identifikasi masalah:
·         Persamaan lingkaran +y²=25 yaitu lingkaran yang berpusat di (0,0), jari-jari 5.
·         Misal garis h : y = 2x +3
·         Missal garis singgung lingkaran k dan k // h
·         K : y = 2x + c


Data yang dibutuhkan titik singgung agar nilai c diperoleh strategi pemecahan masalah:
            Mencari titik singggung dengan sketsa masalah.

 


P dan P pada lingkarang maka :
x² + y² = 25
x² + y² = 25
P dan P pada garis singgung:
y = 2x + c
y = 2x + c

 Substitusikan persamaan y = 2x + c dan x² + y² = 25


x² + (2x + c )² = 25


x² + 4x² + 4xc + c² = 25


5x² + 4cx + c² = 25


5x² + 4cx + c² - 25 = 0

Agar memiliki solusi riil, syarat garis singgung adalah D=0.
b² - 4ac = 0
(4c)² - 4.(5) ( c² - 25 ) = 0
16c² - 20c² + 500 = 0
-4c² + 500 = 0
c² = 500
c² = 125
c = ± √125

c = ±5
Jadi, persamaan garis singgungnya  :
y = 2x - 5√5
dan
y = 2x + 5√5



Referensi:
Sukirman. 1993. Geometri Analitik Bidang dan Ruang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB VII. KOORDINAT KARTESIUS, VEKTOR DAN PERSAMAAN BIDANG DALAM RUANG DIMENSI

    Koordinat Kartesius dan Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga Dalam koordinat kartesius dimensi tiga patokan mula yang diambil   adalah ...